2.4 Pengertian PHP
PHP atau singkatan dari Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat
web dinamis, meskipun juga bisa dipakai untuk membuat program lain. Bahasa
pemrograman ini berbeda dengan HTML,
sebab pada PHP Script/kode yang di
buat tidak bisa di tampilkan di halaman website
begitu saja, akan tetapi harus diproses dahulu oleh web server kemudian di tampilkan dalam bentuk halaman website di web browser. Script PHP juga
bisa di sisipkan di HTML dan script PHP selalu diawali dengan <?php dan di akhiri dengan ?>. Manajamen database yang seringnya
dipakai untuk pemrograman PHP
contohnya MySQL, tapi ada juga yang
memakai Oracle, Microsoft Access, dan sebagainya. PHP dikenal juga sebagai bahasa pemrograman script server side,
sebab PHP
di proses pada komputer server. Pada
tahun tahun 1995, Rasmus Lerdorf mengembangkan bahasa pemrograman PHP, dan saat ini dikelola oleh The PHP Group. Pemrograman web dinamis PHP juga bisa
dipakai untuk membangun sebuah CMS.
2.4.1
Sejarah PHP
Pada
awalnya merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP
pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk
mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber
tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi
sumber terbuka, maka banyak pemrograman
yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP. Sehingga
PHP
banyak di pakai orang pada zaman sekarang ini
Pada November 1997, dirilis
PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter
PHP sudah diimplementasikan dalam
program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada
tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend
menulis ulang interpreter PHP menjadi
lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP
3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi
akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999,
Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun
aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada
Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam
versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemerograman berorientasi objek ke dalam PHP
untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi
objek.
Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember
2014 yang kemudian di perbarui lagi dengan versi teranyar yaitu PHP 7 yang di
17 Desember 2015.
2.4.2
Kelebihan PHP dan Kekurangan PHP
Adapun kelebihan dari php adalah sebagai berikut:
a. Banyak
web server yang mendukung bahasa pemrograman PHP yang membuat konfgurasi nya
semakin mudah seperti Apache, IIS, Xitami, Nginx, dan sebagainya.
b. Pengembangan
bahasa pemrograman PHP lebih mudah, sebab banyak developer yang membantu
mengembangkannya ataupun memakainya.
c. Mudah
dipahami, sebab saat ini banyak tersebar materi-materi/referensi untuk
mempelajari PHP.
d. Bahasa
pemrograman PHP juga disisipkan di sisipkan ke HTML.
e. Sesuai
dipakai untuk pemrograman web dinamis, meskipun juga bisa untuk membuat program
komputer lainnya.
f. PHP
adalah bahasa pemrograman yang sifatnya Open Source, jadi bisa di
pakai di banyak sistem operasi komputer dan pastinya gratis.
Adapun kelemahan
dari php adalah sebagai berikut:
a. Keamanan
kurang baik apabila programer tidak memperhatikan keamanan dari program
yang ia buat.
b. Encoding
kode PHP saat ini sangat mahal, sebab membutuhkan tool tertentu.
c. Kurang
sesuai untuk pengembangan program komputer yang skala nya besar.
3. Jenis/Tipe Data pada PHP
a. Integer
adalah tipe data PHP berupa bilangan bulat sehingga sering dipakai pada
pemrograman PHP yang berkaitan dengan bilangan bulat.
b.
Float di katakan juga bilangan ber koma
(,) tetapi dalam pemrograman nya tidak memakai koma melainkan titik (.).
c.
String adalah tipe data yang berupa
karakter, bisa berupa teks atau pun kata.
d.
Boolean adalah tipe data yang bisa
bernilai True atau False dimana biasanya dipakai untuk logika, misalnya pada
kondisi if atau looping (pengulangan).
e.
Array adalah kumpulan dari tipe data
yang didalamnya mempunyai banyak nilai. Sehingga bisa dikatakan array adalah
tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data.
f.
Tipe data objek bisa berupa bilangan,
fungsi, atau variabel yang dipakai agar programer terbiasa dengan Objek
Oriented Programing (OOP). Jadi data yang di masukan pada srcript program bisa
diringkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar